Laman

Cerita keseharian

STORY ABOUT ME

Rabu, 05 Oktober 2011

Bienvenue a Paris


Bismillahirohmanirrohim....
kuniatkan berangkat ke Prancis karena Alloh atas ijin suami, aku melanjutkan Riset S3 di Prancis selama 2 tahun kedepan (Okt 2011-Sept 2012) bersama dengan Riana Herlina, Lita Barus, Dwinanti RM., Jefri B, Rushendra, Dimas N., Mona Arif M.,Hendriko,Toha S.,Mahyunirsyah. dan M.Yusro. 
Perjalananku dimulai dari Terminal Keberangkatan 2D Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK) menggunakan pesawat Emirat www.emirates.com EK359 tgl 3 Oktober 2011 jam 00:40WIB. 
Pada saat Check-in group, sungguh memusingkan karena begitu banyak teman yang kelebihan bagasi yang seharusnya maksimal 30kg. Bagasiku berisi 27-an kg tapi tetap menunggu teman lain yang menata ulang kopernya. Check-in yang memakan waktu sangat lama. Lalu antri di Imigrasi Bandara dan menuju ruang untuk boarding yang jaraknya lumayan jauh. Akhirnya kami berangkat.

Alhamdulillah perjalanan menyenangkan apalagi disuguhi dengan banyak makanan dan minuman serta menikmati tontonan yang tersedia dimasing-masing tempat duduk. 
Sampai di Dubai (DXB) jam 05.30 waktu setempat., Kami langsung sholat subuh di Pray Room yang banyak tersedia di Bandara. Toilet di Dubai berbentuk toilet duduk tapi ada selang air untuk mensucikan najis, karena Dubai adalah negara muslim. Kami sempat berfoto-foto dan sambil menunggu keberangkatan, kami menggunakan wi-fi free di Bandara untuk mengabarkan berita ke handai taulan di Indonesia.
Perjalanan dilanjut dengan Emirat EK73 jam 08:20 menuju Paris Bandara Charles de Gaulle (CDG). Sesampai di CDG jam 13.30, setelah melewati Imigrasi, kami menunggu bagasi keluar cukup lama, sambil berfoto mengabadikan kedatangan di Paris, BIENVENUE A PARIS, Welcome to Paris, Willkommen in Paris....
Rombongan UTC (Univ Technologie de Compiegne); Pak Toha, Mahyunir dan Lita dijemput oleh mobil dari pihak Profesor. Kami dijemput ketua PPI prancis kang Ade Kadarisman dan menuju CNOUS (Centre National des Ĺ“uvres universitaire et scolaires) untuk lapor kedatangan ke pihak pendidikan Prancis. Setelah menunggu agak lama, kami sepakat terpisah karena aku, Dwinanti dan bu Riana harus ke Lille, yang lain ke Paris dulu.

Kami melanjutkan perjalanan menggunakan TGV ke Gare Lille Europe, pembelian tiket TGV bisa melalui loket dengan karyawan, mesin tiket dan secara online. Sistem pembayaran di mesin tiket dan online menggunakan kartu bank, sehingga kami dengan dibantu Kang Ade Kadarisman, membeli di loket dengan uang cash euro sebesar 52-an euro.  Kepalaku pusing karena minum kopi di pesawat. Di train aku muntah. Sampai di Lille dijemput Maria, Hana, Dima, dan Alberth. Alhamdulillah akhirnya sampai di Lille.

Tidak ada komentar: