*SEDEKAH MENAMBAH HARTA KITA*
Alkisah di zaman hidup Nabi Musa AS, ada sepasang suami istri yang beriman kepada Allah namun hidupnya sangat miskin. Sampai pada suatu saat keduanya merasa jenuh menjadi orang miskin.
Akhirnya sepasang suami istri ini memutuskan untuk mendatangi Nabi Musa AS. Keduanya meminta kepada Nabi Musa agar berbicara secara langsung pada Allah dan memintanya agar dikeluarkan dari kemiskinan dan diberikan kekayaan.
Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Musa untuk menyampaikan kepada pasangan suami istri tersebut bahwa Allah mengabulkan permintaannya.
Namun dalam hal ini Allah hanya akan memberikan kekayaan pada mereka selama satu tahun saja, setelahnya Allah akan mengambil kekayaan tersebut dan menjadikan mereka miskin kembali.
Setelah itu, benar saja sepasang suami istri tersebut akhirnya menjadi kaya dan mendapatkan rezeki dari berbagai arah yang tak disangka-sangka. Sampai pada suatu hari sang istri mengingatkan suaminya bahwa kekayaan mereka hanya akan bertahan selama setahun. Lantas sang istri memberikan ide untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah seperti menyantuni anak yatim dan orang yang membutuhkan.
Sang suami pun setuju dan mereka membangun rumah singgah khusus untuk para musafir. Setiap musafir yang singgah akan dijamu dan dilayani. Setahun berlalu dan rumah singgah masih kokoh berdiri.
Suami istri tersebut pun masih sibuk melayani para musafir yang berdatangan. Harta kekayaan mereka pun tidak berkurang dan tetap menjadi orang kaya. Lantas Nabi Musa heran dengan hal tersebut dan menanyakan keheranannya pada Allah.
Allah pun menjawab bahwa Ia malu pada hamba-Nya tersebut yang sudah dengan ikhlas memberikan bantuan kepada hamba-Nya yang lain (para musafir) sehingga Allah senantiasa mengalirkan rezeki pada keduanya.
Sahabat ODOJers sekalian, bersedekahlah dengan ikhlas untuk membantu sesama, karena sesungguhnya Allah akan malu mencabut rezeki hambanya yang selalu menyedekahkan harta untuk membantu orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar