Laman

Cerita keseharian

STORY ABOUT ME

Rabu, 13 Mei 2020

Khubaib bin Adiy: Tawanan Berakhlaq Mulia

Kisah Pengantar Rehat


Pada hari yang ditetapkan untuk mengeksekusi sahabat yang mulia ini, anak-anak al-Harist membawa Khubaib keluar dari wilayah tanah haram Mekah. Mereka ingin melakukan eksekusi di luar tanah haram. Menjelang eksekusi, Khubaib mengajukan permintaan kepada mereka, “Berilah aku waktu sebentar saja untuk melakukan shalat dua rakaat.” Mereka pun mengizinkannya mengerjakan shalat dua rakaat.

Usai shalat, Khubaib berkata, “Sungguh seandainya kalian tidak menganggap aku takut (menghadapi kematian), tentu aku akan menambah jumlah rakaat shalatku. Ya Allah, hitunglah jumlah mereka, binaskanlah mereka satu per satu, jangan biarkan satu pun diantara mereka hidup.”

Kemudian Abu Sirwa’ah, Uqbah bin al-Harits mendekat dan mengeksekusinya. Begitulah, Khubaib bin Adi al-Anshari menemui kematiannya yang indah, syahid di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia merupakan orang yang pertama mencontohkan melakukan ibadah shalat sunnah sebelum dieksekusi.

Masya Allaah.. betapa mulia akhlak Khubaib meski ia seorang tawanan yang akan dieksekusi.

Demikianlah akhlak yang diajarkan rasulullah.
Bersikap baik, hatta terhadap musuh sekalipun. Sebagaimana yg dikatakan nabi, "Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak."

☘☘ Semoga Bermanfaat

-----------------------

Sumber:
1. https://kisahmuslim[dot]com/4024-khubaib-bin-adi-tak-gentar-menghadapi-eksekusi-mati[dot]html
2. Majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XI/1429H/2008M
3. fb Ika Aryani

Tidak ada komentar: