Jangan Biarkan Rasa Malas Menghentikan Semangatmu*
Oleh: Mochamad Efendi
Pernahkah kamu merasa semangat setelah mendengarkan perkataan atau kisah inspiratif.
Kamu ingin melakukan banyak kebaikan setelah itu, namun tidak lama rasa malas mulai melemahkan semangatmu dan akhirnya kamu berhenti melakukanya karena rasa malasmu lebih kuat dari pada gelora semangatmu untuk berbuat kebaikan.
Bagaimana bisa menjaga semangatmu dari rasa malas yang datang setiap saat ketika engkau hendak melakukan kebaikan?
🖊️Pertama
Ucapan istighfar dan ta'awudz karena saat itu syetan mencoba membisikkan rasa malas yang mencoba menghentikan semangat kita untuk berbuat kebaikan.
Segera mengambil air wudhu agar bisa melepaskan ikatan syetan yang menghalangi kita untuk berbuat kebaikan.
Baca asma Allah dan ayat al-Qur'an yang kau hafal.
Dan segera lakukan kebaikan yang ingin kau lakukan.
Jaga terus kebaikan itu dan jadikan itu sebagai kebiasaan. Awalnya memang berat, tapi perlahan akan menjadi ringan saat sudah menjadi kebiasaan.
🖊️Kedua
Lakukan secara bertahap.
Jika kebaikan yang hendak kau lakukan terlalu banyak akan membuatmu merasa berat. Misalnya, kau ingin rutin membaca al-Qur'an.
Jika di awal untuk membiasakan diri kamu langsung membaca 1 Juz terlalu berat bagi kamu mungkin kamu bisa mulainya dengan membaca 1 ruqu' saja bahkan satu ayatpun juga tidak apa-apa asalkan mendawamkan amalan itu. Perlahan kita tambah jika sekiranya itu sudah terbiasa dan membuatmu merasa tidak berat.
Atau jika ingin menjaga amalan sholat sunah, bisa diawali dengan 2 rakaat saja, namun bisa istiqomah melakukannya. Atau kebiasaan membaca bisa diawali dengan membaca satu paragraf, namun bisa rutin melakukannya dan secara bertahap kita tambah jumlah amal kebaikan kita.
🖊️Ketiga
Lakukan karena Allah sebagai motivasi untuk melakukan kebaikan.
Jika motivasi kebaikan bukan karena Allah, amalan itu tidak bisa bertahan lama karena sesuatu yang bukan ikhlas karena Allah tidak bisa selalu ada seperti yang diharapkan. Sebagai contoh jika belajar karena ingin dapat nilai bagus dan juara, kau akan malas belajar saat nilai kamu tidak seperti yang kau harapkan. Apalagi saat kau melihat temanmu yang terbiasa nyontek nilainya lebih bagus dan dapat juara kelas sementara kamu tidak.
Agar terjaga dari rasa malas saat melakukan kebaikan kamu harus ikhlas melakukan kebaikan itu.
Karena sekecil apapun kebaikan tidak ada yang sia-sia dihadapan Allah selama amalan itu dilakukan dengan ikhlas.
🖊️Keempat
Jaga tetap keistiqomahan untuk melakukannnya saat amalan itu sudah menjadi kebiasaan.
Terkadang, bisikan rasa malas ingin menghentikan kebiasaan baikmu.
Jangan biarkan itu terjadi. Sekali kau berhenti, akan berat bagimu untuk memulainya lagi.
Semoga tips diatas bisa membuatmu bisa terhindar dari rasa malas dan terus bersemangat untuk melakukan kebaikan.
Jadilah amalan kebaikan menjadi satu kebiasaan secara bertahap sehingga kamu tidak merasa berat untuk melakukannya.
(reper/rmn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar