Bagiku kebersihan sebuah toilet itu sangat penting. Apalagi dalam Islam ada hadist yang menyebutkan bahwa Kebersihan adalah sebagian dari Iman. Bisa dikatakan juga bahwa kebersihan toilet rumah adalah tolok ukur kebersihan sang pemilik rumah tersebut.
Ketika kita bepergian ke
tempat umum dalam waktu yang lama tentu memerlukan toilet umum. Tetapi seringkali
kita menemukan toilet-toilet umum yang sangat kotor dan jorok. Bahkan di Mall
mewah sekalipun terkadang menemukan toilet yang kotor, becek dan jorok. Kenapa hal
ini bisa terjadi? Yuk kita lihat dari kacamata orang Indonesia yang mayoritas
Muslim.
Hal-hal yang harus
diperhatikan oleh pengelola toilet umum:
1.
Petugas
Kebersihan yang rajin dan ulet.
Kebiasaan orang Indonesia
saat buang air kecil ataupun buang air besar adalah membersihkan dengan air
sehingga ketersediaan air dan petugas kebersihan yang rutin sangat diperlukan
sekali di toilet-toilet umum. Apabila petugas kebersihan selalu mengecek dan
membersihkan setiap ruang toilet setelah dipakai maka kebersihan toilet akan
terjaga.
2.
Air
yang Memadai berupa kran air/selang air di dalam WC.
Air masih menjadi hal penting
untuk membersihkan saat BAK& BAB. Terutama jika kita membawa anak balita
yang masih menggunakan lampin/popok sakali pakai. Saya sempat kebingungan
mencari air untuk membersihkan BAB anak saya dalam popoknya.
3.
Ketersediaan
WC Jongkok dan Duduk yang sama jumlahnya.
Pengguna toilet umum di
Indonesia terdiri dari berbagai kelas sosial, oleh karena itu ketersediaan
toilet duduk dan jongkok harus berimbang. WC duduk disediakan untuk memenuhi
standar Internasional dan untuk orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan WC
duduk serta manula yang mengalami kesulitan jongkok. WC jongkok disediakan
untuk orang-orang yang masih tradisional dengan cara jongkok dan yang menjaga
kebersihan bagian tubuh yang menempel pada WC ataupun jijik dengan penggunaan
WC duduk umum. Apalagi WC duduk lebih direkomendasikan untuk BAB karena lebih
maksimal daya dorong otot pada saat BAB. Secara pribadi, saya lebih senang
dengan WC jongkok.
4.
Ketersediaan
Tissue dan cairan higinis pada WC duduk.
Untuk memenuhi standar
Internasional, di toilet umum banyak dibuat WC Duduk. Seharusnya pengelola memberikan
fasilitas kran/selang air, tissue dan cairan higinis untuk membersihkan bagian
yang diduduki ataupun kertas alas berbentuk lingkaran sebesar alas WC.
Jika ke-4 hal diatas tidak
terpenuhi maka wajarlah jika di Mall besar dan tempat-tempat umum bergengsi
mempunyai toilet umum yang kotor, jorok dan menjijikkan karena ada bekas BAB di
dinding WC nya.