"Diterjemahkan oleh : Aditya Satrya Wibawa"
Selamat pagi.
Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk berbicara pada upacara wisuda di institusi yang prestisius ini.
Sungguh
perasaan yang mengagumkan berada di sini hari ini. Bersama Anda semua,
bagian dari pikiran-pikiran paling cemerlang di dunia, tepat pada saat
Anda memutuskan jalan mana yang akan Anda tempuh dalam hidup. Anda
merepresentasikan masa depan dunia ini. Pilihan yang Anda putuskan untuk
diri Anda sendiri akan menentukan nasib umat manusia. Akan selalu
seperti itu. Terkadang kita menyadari hal itu, tapi seringnya tidak.
Saya harap Anda akan tetap menyadarinya dan mempersembahkan karya yang
membuat Anda diingat bukan hanya sebagai generasi yang kreatif tapi
sebagai generasi kreatif yang memiliki kesadaran sosial
(socially-conscious creative generation). Cobalah.
Saya tidak pernah
membayangkan bahwa hidup saya akan bermanfaat bagi yang lainnya. Namun,
di usia 17-an, dengan rasa frustasi dengan situasi ekonomi yang sangat
buruk di Bangladesh, saya memutuskan untuk mencoba apakah saya dapat
membuat diri saya berguna bagi satu orang miskin dalam sehari di desa
dekat kampus universitas tempat saya mengajar. Saya menemukan diri saya
dalam keadaan yang tidak familiar. Saya harus menemukan jalan keluar.
Karena saya tidak memiliki peta, saya bersandar pada insting dasar untuk
melakukannya. Setiap saat saya dapat mundur dari jalan yang tidak jelas
ini, tapi saya tidak melakukannya. Saya tetap berjalan menemukan jalan
saya sendiri. Beruntung, di akhir, saya menemukannya. Itu adalah
mikrokredit dan Grameen Bank.
Sekarang, ketika saya
membayangkannya kembali, saya dapat berkelakar tentang itu. Saat
orang-orang bertanya, “Bagaimana Anda membuat semua aturan dan
prosedur yang sekarang dikenal sebagai sistem Grameen?” Jawaban saya
adalah: “Itu sangat mudah dan sederhana. Saat saya membutuhkan sebuah
aturan atau prosedur dalam pekerjaan kami, saya hanya melihat pada bank
konvensional dan melihat apa yang mereka lakukan pada situasi yang
sama.Saya pelajari apa yang mereka lakukan dan saya lakukan
kebalikannya.Itulah cara kami membuat aturan kami. Bank konvensional
mendatangi orang kaya, kami mendatangi orang miskin; aturan mereka
adalah ‘semakin banyak yang anda miliki, semakin banyak yang anda
dapatkan.’ Maka aturan kami adalah—‘makin sedikit yang anda miliki,
makin besar perhatian yang anda dapatkan. Jika anda tidak memiliki
apa-apa, anda mendapatkan prioritas tertinggi.’ Mereka meminta jaminan,
kami membebaskannya, seperti kami tidak pernah mendengar apa-apa tentang
itu. Mereka membutuhkan pengacara dalam menjalankan bisnis mereka, kami
tidak. Tidak ada pengacara yang terlibat dalam setiap transaksi
pinjaman kami. Mereka dimiliki oleh yang kaya, kami dimiliki oleh yang
termiskin, the poorest women to boot. Saya dapat terus menambahkan ke
dalam daftar ini untuk menunjukkan bagaimana Grameen melakukan berbagai
hal dengan cara yang sebaliknya.”
Apakah ini merupakan kebijakan
yang sistematis – dengan melakukan kebalikannya? Tidak. Tetapi itulah
yang membuat ini dapat berjalan pada akhirnya, karena tujuan kami
berbeda. Saya bahkan tidak menydarinya sampai seorang bankir senior
mengingatkan saya dengan mengatakan: “Dr. Yunus, Anda mencoba
menempatkan sistem perbankan dengan terbalik.” Saya langsung setuju
dengannya. Saya bilang: “Ya, karena sistem perbankan berdiri di atas
kepalanya.”
Saya tidak dapat melihat kezaliman para lintah darat di
desa ini. Pertama saya meminjamkan uang untuk menggantikan pinjaman dari
lintah darat. Lalu saya pergi ke bank untuk meminta mereka meminjamkan
uang kepada orang-orang miskin. Mereka menolak.
Setelah
berbulan-bulan saya menemui jalan buntu saya meyakinkan mereka dengan
menawarkan diri saya sendiri sebagai penjamin. Inilah bagaimana
mikrokredit lahir di tahun 1976. Hari ini Grameen Bank meminjamkan uang
kepada 7,5 juta peminjam, 97%-nya wanita. Mereka yang memiliki bank.
Bank telah meminjamkan $7 miliar di Bangladesh sampai sejauh ini. Secara
global, 130 juta keluarga miskin menerima mikrokredit. Bahkan bank
tidak berubah banyak. Mereka tidak keberatan mengeluarkan satu triliun
dollar dalam sub-prime crisis, tapi mereka masih tidak mau meminjamkan
US$ 100 kepada seorang wanita miskin walaupun faktanya pinjaman seperti
itu secara umum memiliki catatan pengembalian mendekati 100%.
Saat
fokus pada mikrokredit, kami melihat perlunya bentuk intervensi lain
untuk menolong penduduk pedesaan, secara umum, dan masyarakat miskin,
secara khusus. Kami mencoba melakukan intervensi di sektor kesehatan,
teknologi informasi, energi terbarukan, dan beberapa sektor lainnya.
Karena
kami bekerja dengan wanita miskin, isu kesehatan dengan cepat menarik
perhatian kami. Kami menawarkan asuransi kesehatan. Kami dapat sukses
mengembangkan program kesehatan yang efektif melalui asuransi kesehatan,
tapi tidak dapat mengembangkan program ini karena keterbatasan tenaga
dokter. Para dokter enggan tinggal di pedesaan. (Ini menjadi kendala
besar sehingga kami memutuskan untuk membuat sekolah medis untuk
menghasilkan dokter.) Melalui program ini, seorang penduduk membayar US$
2.00 per tahun sebagai premi asuransi, untuk mendapatkan perlindungan
kesehatan untuk seluruh anggota keluarga. Ini berjalan berkesinambungan
secara finansial.
Saya menjadi sangat percaya pada kekuatan
teknologi informasi untuk mengubah kehidupan masyarakat miskin. Ini
mendorong saya untuk membuat perusahaan telepon selular yang dinamakan
Grameen Phone. Kami membawa telepon ke desa-desa di Bangladesh dan
memberikan pinjaman kepada wanita miskin untuk membeli telepon selular
sehingga mereka dapat menjual jasa mereka dan menghasilkan uang. Program
ini langsung berjalan sukses.
Tujuh puluh persen penduduk
Bangladesh tidak memiliki akses listrik. Kami ingin menjawab isu ini
dengan memperkenalkan solar home system di pedesaan. Kami menciptakan
perusahaan terpisah yang dinamakan Grameen Shakti atau Grameen Energy.
Perusahaan tersebut menjadi sangat sukses dalam mempopulerkan solar home
system, bio-gas, dan kompor masak ramah lingkungan. Sudah ada 155.000
rumah yang menggunakan solar home system, dan ditargetkan mencapai satu
juta rumah di tahun 2012. Begitu kami menciptakan berbagai perusahaan
dalam bidang energy terbarukan, teknologi informasi, tekstil, pertanian,
peternakan, pendidikan, kesehatan, keuangan, dsb, saya penasaran
mengapa bisnis konvensional tidak melihat bisnis seperti kami
melihatnya. Mereka memiliki tujuan yang berbeda dengan kami. Kami
merancang bisnis kami dengan suatu cara, mereka merancang dengan cara
yang lain.
Bisnis konvensional didasarkan pada kerangka teori
yang dihasilkan oleh para perancang sistem ekonomi kapitalis. Dalam
kerangka ini, bisnis harus menjadi entitas yang memaksimalkan
keuntungan. Semakin agresif sebuah bisnis mengejar keuntungan, semakin
baik sistem berfungsi – kita diberitahu seperti itu. Semakin besar
keuntungan, semakin sukses bisnis tersebut; semakin bahagia para
investor. Dalam pekerjaan saya tidak pernah terjadi pada saya bahwa saya
harus memaksimalkan keuntungan. Semua perjuangan saya adalah untuk
membawa setiap perusahaan saya kepada level paling tidak dapat
berkelanjutan secara mandiri. Saya mendefinisikan misi bisnis saya
dengan cara yang berbeda dengan bisnis-bisnis tradisional.
Begitu
saya melakukannya, ternyata saya sedang melawan prinsip dasar sistem
kapitalis – maksimalisasi keuntungan. Karena saya berkomitmen untuk
mencari solusi saya sendiri untuk mencapai misi bisnis saya, saya sama
sekali tidak melihat yang sudah ada. Fokus saya satu-satunya adalah
memastikan apakah jalan yang saya tempuh membawa saya pada tempat yang
saya tuju. Saat itu berhasil saya merasa sangat bahagia. Saya tahu bahwa
maksimalisasi keuntungan membuat orang senang. Saya tidak memaksimalkan
keuntungan, tetapi bisnis saya benar-benar menjadi sumber kebahagiaan
saya. Jika Anda melakukan apa yang saya lakukan, Anda juga akan merasa
sangat bahagia! Saya yakin bahwa maksimalisasi keuntungan bukanlah
satu-satunya sumber kebahagiaan dalam bisnis. ‘Bisnis’ telah
diinterpretasikan terlalu sempit dalam kerangka kapitalisme yang
sekarang ada. Interpretasi ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia itu
satu dimensi. Kebahagiaannya akan bisnis berhubungan dengan besarnya
keuntungan keuntungan yang dia ciptakan. Dia tampil seperti robot
pembuat uang.
Tetapi kita semua tahu bahwa manusia yang sebenarnya
adalah makhluk multidimensional. Tidak satu-dimensional seperti
diasumsikan teori mereka.Untuk manusia yang sebenarnya, menghasilakan
uang adalah tujuan antara, bukan akhir. Tetapi bagi pebisnis dalam teori
yang ada sekarang, menghasilkan uang merupakan tujuan akhir.
Interpretasi
sempit ini telah menimbulkan banyak kerusakan. Semua pebisnis di
seluruh dunia telah mengimitasi pebisnis satu-dimensional sepersis
mungkin untuk memastikan mereka mendapatkan sebanyak-banyaknya dari
sistem kapitalis. Jika Anda adalah pebisnis, Anda harus menggunakan
kacamata maksimalisasi-keuntungan setiap saat. Sebagai hasilnya, yang
Anda lihat di dunia ini hanyalah kesempatan meningkatkan keuntungan.
Permasalahan penting yang kita hadapi di dunia tidak dapat diselesaikan
karena mata maksimalisasi-keuntungan tidak dapat melihatnya.
Kita
dapat dengan mudah memformulasikan kembali konsep pebisnis tadi untuk
mendekatkannya kembali kepada manusia yang sebenarnya. Untuk memahami
ke-multidimensional-an manusia kita dapat mengasumsikan bahwa terdapat
dua sumber kebahagiaan yang berbeda di dalam dunia bisnis – 1)
memaksimalkan keuntungan, dan 2) mencapai beberapa tujuan sosial yang
direncanakan. Karena terdapat pertentangan yang jelas di antara kedua
tujuan tersebut, dunia bisnis haruslah dibangun oleh dua jenis bisnis
yang berbeda – 1) bisnis yang memaksimalkan keuntungan, dan 2) bisnis
sosial. Tipe kebahagiaan spesifik akan datang dari tipe bisnis yang
spesifik.
Maka seorang investor akan memiliki dua pilihan – dia
dapat berinvestasi pada salah satu atau keduanya. Perkiraan saya
kebanyakaan orang akan berinvestasi pada keduanya dalam proporsi yang
bervariasi. Ini berarti orang akan menggunakan dua kacamata – kacamata
maksimasi-keuntungan dan kacamata bisnis sosial. Ini akan membawa
perubahan yang besar di dunia. Pebisnis yang memaksimalkan keuntungan
akan terkejut melihat bagaimana dunia akan terlihat berbeda ketika
mereka melepas kacamata maksimasi-keuntungan dan mengenakan kacamata
bisnis-sosial. Dengan melihat dunia dari dua perspektif yang berbeda,
para pengambil keputusan bisnis akan dapat memutuskan dengan lebih baik,
membuat tindakan lebih baik, dan keputusan dan tindakannya akan
mengantarkan pada dunia yang lebih baik.
Saat saya bertanya-tanya
apakah ide bisnis sosial ini masuk akal bagi dunia korporasi, saya
mendapatkan kesempatan untuk berbicara pada pimpinan Danone Group Mr.
Franck Riboud tentang hal ini. Ia langsung menganggap ide ini masuk
akal. Bersama, kami menciptakan perusahaan Grameen Danone sebagai bisnis
sosial di Bangladesh. Perusahaan ini memproduksi yoghurt yang diperkaya
dengan mikro-nutrisi yang tidak dimiliki oleh anak-anak kekurangan
nutrisi di Bangladesh. Karena ini bisnis sosial, Grameen dan Danone,
tidak akan pernah mengambil dividen melebihi investasi awal. Yang
menjadi perhatian perusahaan adalah berapa banyak anak yang mengatasi
kekurangan gizi setiap tahunnya.
Inisiatif berikutnya datang dari
Credit Agricole of France. Kami menciptakan Grameen Credit Agricole
Microfinance Foundation untuk menghasilkan bantuan finansial kepada
organisasi mikrofinansial dan bisnis sosial.
Kami menciptakan
perusahaan air kecil untuk menghasilkan air minum berkualitas tinggi di
sebuah kluster pedesaan di Bangladesh. Ini merupakan perusahaan join
ventura dengan Veolia, perusahaan air terkemuka di dunia. Bangladesh
memiliki masalah air minum yang buruk . Di sebagian besar wilayah
Bangladesh, tubewell air sudah terkontaminasi arsen sangat tinggi,
permukaan air tercemar. Perusahaan bisnis sosial ini akan menjadi
prototipe dalam menyuplai air minum yang aman secara berkelanjutan dan
terjangkau oleh masyarakat yang mengalami krisis air. Sekali hal ini
terlaksana, ini akan bisa direplikasi di desa lainnya, di dalam dan luar
Bangladesh.
Kami sudah berhasil mendirikan sebuah rumah sakit
mata spesialis operasi katarak, dengan kapasitas dapat menangani 10.000
operasi per tahun. Ini merupakan perusahaan bisnis sosial join ventura
dengan Green Children Foundation yang didirikan oleh dua penyani di awal
tahun duapuluhan, Tom dan Milla, dari Inggris dan Norwegia.
Kami
telah menandatangani kesepakatan join ventura dengan Intel Corporation,
untuk menciptakan perusahaan bisnis sosial bernama Grameen-Intel untuk
membawa pelayanan berbasis teknologi informasi kepada masyarakat miskin
dalam bidang kesehatan, pemasaran, pendidikan dan pengiriman uang.
Kami
pun menandatangani kesepakatan join ventura bisnis sosial dengan Saudi
German Hospital Group untuk membangun beberapa rumah sakit di
Bangladesh.
Lebih banyak lagi perusahaan dari seluruh dunia
menunjukkan ketertarikannya dalam join ventura bisnis sosial seperti
ini. Perusahaan sepatu terkemuka ingin menciptakan bisnis sosial untuk
memastikan tidak ada orang yang bepergian tanpa sepatu. Sebuah
perusahaan farmasi terkemuka berkeinginan membentuk perusahaan join
ventura bisnis sosial untuk memproduksi suplemen gizi yang cocok bagi
ibu hamil dan wanita muda Bangladesh, dengan harga termurah yang
mungkin.
Kami juga sedang dalam diskusi untuk meluncurkan perusahaan
bisnis sosial untuk memproduksi anti nyamuk kimia untuk melindungi
masyarakat Bangladesh dan Afrika dari malaria dan nyamuk penular
penyakit lainnya.
Generasi muda dapat memberikan tenaga baru
dalam upaya mengubah arah dunia ini. Kalian bisa menjadi generasi
kreatif yang berkesadaran sosial yang dinantikan oleh dunia ini. Anda
dapat memberika kreatifitas Anda untuk merancang bisnis sosial yang
brilian untuk mengatasi kemiskinan, penyakit, kerusakan lingkungan,
krisis pangan, penipisan sumber daya alam, dsb. Setiap orang dari kalian
memiliki kampuan untuk mengubah dunia (Each one of you is capable of
changing the world). Untuk memulai semua itu, yang setiap orang dari
kalian harus lakukan adalah merancang business plan untuk bisnis sosial.
Setiap prototipe dari bisnis sosial dapat berupa bisnis kecil yang
cantik. Namun, jika itu bekerja dengan baik, seluruh dunia dapat dirubah
dengan mereplikasinya di ribuan lokasi.
Pengembangan prototipe
adalah kuncinya. Dalam merancang suatu prototipe, apa yang kita butuhkan
adalah pemikiran kreatif berorientasi sosial. Bisa jadi ada di salah
satu di antara kalian. Tidak peduli apa yang Anda lakukan dalam hidup
Anda, jadikan itu sebagai titik tolak untuk merancang atau bergabung
dengan setidaknya satu bisnis sosial untuk menyelesaikan satu masalah
yang paling menyedihkan bagi Anda. Jika Anda punya rancangan dan uang,
maju dan lakukanlah. Jika Anda punya rancangan tetapi tidak punya uang,
hubungi dekan Anda – dia akan menemukan uangnya. Saya belum pernah
mendengar bahwa MIT memiliki masalah dalam mencari uang saat
memiliki hot idea di tangannya. MIT bahkan mampu menciptakan pendanaan
bagi pengembangan bisnis sosial dalam mengantisipasi permintaan Anda.
Saya
dapat mengatakan dengan sangat empatik kepada Anda bahwa dalam konteks
kapasitas manusia, tidak ada perbedaan antara orang miskin dengan orang
yang berada. Semua manusia diciptakan beserta potensi yang tak terbatas.
Tak terkecuali orang miskin. Tetapi dunia di sekeliling mereka tidak
pernah memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengetahui bahwa setiap
orang dari mereka membawa bakat yang menakjubkan.Bakat tersebut masih
tidak diketahui dan terbungkus. Tantangan kita adalah untuk menolong
orang-orang miskin mengeluarkan bakatnya.
Kemiskinan tidak diciptakan
oleh orang-orang miskin, melainkan diciptakan oleh sistem. Kemiskinan
merupakan an artificial imposition on people. Sekali Anda terjatuh
keluar dari sistem, sistem itu akan bekerja melawan Anda. Itu membuat
Anda akan sangat sulit untuk kembali ke dalam sistem.
Bagaimana kita mengubah ini? Darimana kita memulai?
Tiga
intervensi dasar akan membuat perubahan besar dalam sistem yang ada: a)
memperluas konsep bisnis dengan memasukkan “bisnis sosial” ke dalam
kerangka pasar, b) menciptakan pelayanan finansial dan kesehatan yang
inklusif yang dapat dijangkau oleh setiap orang di planet ini, c)
merancang perangkat teknologi informasi yang sesuai, dan
pelayanan-pelayanan untuk masyarakat paling bawah dan buatlah agar mudah
dijangkau oleh mereka.
Generasi Anda memiliki kesempatan untuk
memutus masa lalu dan menciptakan dunia baru yang indah. Kita melihat
masalah yang diakibatkan oleh sifat individualistis terus berkembang dan
secara agresif mengakumulasi ekonomi. Jika kita membiarkan itu terjadi
tanpa ada perubahan serius, kita akan segera mencapai titik dimana kita
tidak bisa kembali. Di antara hal lainnya, ekonomi tipe ini sudah serius
mengancam planet kita melalui distorsi iklim. Pikiran yang hanya
mengejar keuntungan telah membuat kita lupa bahwa planet ini adalah
rumah kita; bahwa kita harus membuatnya aman dan indah, bukan membuatnya
lebih tidak-layak-huni setiap harinya dengan mengampanyekan gaya hidup
yang mengabaikan semua peringatan keselamatan.
Pada titik ini,
izinkan saya memberi Anda kabar baik. Tidak peduli seberapa parah
permasalahan ini terlihat, jangan kalah karena besarnya masalah. Masalah
besar sering kali merupakan gabungan dari masalah-masalah kecil.
Selesaikanlah komponen yang terkecil dari masalah. Maka masalah besar
itu akan menjadi masalah kecil, dan Anda dapat menyelesaikannya dengan
mudah. Anda akan dikejutkan dengan mengetahui seberapa banyak cara yang
dapat Anda lakukan untuk menyelesaikannya. Anda dapat menjinakkannya
atau menghilangkannya dengan berbagai tindakan ekonomi dan sosial,
termasuk bisnis sosial. Lakukan tindakan yang paling efisien dalam
kondisi tersebut.Menyelesaikan masalah besar tidak harus selalu melalui
tindakan besar, atau inisiatif global atau bisnis besar. Itu dapat
dimulai dengan tindakan yang kecil. Jika Anda melakukannya segera, itu
dapat berkembang menjadi tindakan global dalam waktu singkat. Bahkan
masalah terbesar dapat dipecahkan dengan intervensi kecil yang dirancang
dengan baik. Di situlah di mana Anda dan kreativitas Anda digunakan.
Intervensi ini dapat sedemikian kecil sehingga setiap orang dari Anda
dapat menyelesaikan masalah itu dari garasi Anda. Jika Anda memiliki
satu atau dua teman untuk bekerja bersama, itu akan jauh lebih baik. Dan
dapat menyenangkan juga.
Anda lahir di zaman ide-ide. Ide adalah
sesuatu yang seorang lulusan MIT tidak akan kehabisan. Pertanyaan yang
ingin kuutarakan sekarang – apa manfaat yang ingin Anda buat dari mereka
(ide-ide itu)? Menghasilkan uang dengan menjual atau menggunakan
ide-ide Anda? Atau mengubah dunia dengan ide-ide Anda? Atau keduanya?
Terserah Anda untuk memutuskan.
Ada dua tugas yang jelas berada
di hadapan Anda – 1) untuk menghilangkan kemiskinan di dunia sekali
untuk semua, dan 2) untuk mengarahkan dunia di jalur yang benar untuk
memperbaiki semua kerusakan yang telah kita lakukan terhadap lingkungan
akibat ketidakpedulian dan keegoisan kita. Waktunya tepat. Inisiatif
Anda dapat menghasilkan hasil yang besar, bahkan mengantarkan Anda untuk
meraih tujuan-tujuan ini. Maka generasi Anda akan menjadi generasi
paling sukses dalam sejarah umat manusia. Anda akan mengajak cucu Anda
ke museum kemiskinan dengan penuh kebanggaan bahwa generasi Anda
akhirnya telah berhasil.
Selamat, karena telah menjadi bagian
dari generasi yang memiliki ruang kemungkinan yang menggairahkan, dan
selamat lagi kepada Anda semua untuk keberhasilan Anda di masa depan
dalam menciptakan dunia baru di mana semua orang di planet ini dapat
berdiri tegak sebagai manusia.
Terima kasih.