Laman

Cerita keseharian

STORY ABOUT ME

Rabu, 25 Maret 2020

Bicara Baik Atau Diam

Bismillah
(Sumber: Copas WA grup ODALF)

"Kamu ga pengen dandan gitu? berapa sih harga bedak atau lipstik, biar suami kamu tuh liatnya segeran...ga kumel kaya gitu...."

*#DEGGG. Wanita itu berusaha keras menutupi aib suaminya bahwa udah berapa hari ini keperluan sehari-hari habis dan usaha suaminya belum membuahkan hasil.

WORDS!!!!

Fatal.
Kalo diucapkan ke orang yang masih punya stok sabar dan tawakal mungkin dia hanya diam dan beristighfar.
Dengan tuduhan seolah enggan berdandan menyenangkan hati suami, padahal justru wanita itu pasang badan menutupi aib suaminya.

Kalo diucapkan ke orang yang sedang kalut dan muak dengan keadaannya mungkin dia akan bereaksi buruk 'hanya' akibat ucapan minim empati semacam itu.

Bunda banyak dapet curhat ibu-ibu seputar basa basi yang terlalu basi 🤮😷
Yang akhirnya menyakiti hati.
Yang ga peka, minim empati.

Kadang kita lihat suatu rumah tangga seolah tanpa masalah karena ada pihak yang begitu pandai menyembunyikan aibnya.
Kadang juga kita lihat suatu rumah tangga seolah penuh masalah karena ada pihak yang begitu mudah mengeluh akan keadaan sulit yang ga seberapa.

Sesudah menikah,
mungkin terkadang kita belum paham....

Bahwa membeli beras dan bertahan hidup itu lebih utama dibanding membeli alat make up.
Bahwa membayar spp iuran sekolah anak itu lebih utama dibanding mengganti cat dinding rumah.
Bahwa memberi pinjaman kepada yang membutuhkan itu lebih utama dibanding makan di restoran mewah.

Dan aneka skala prioritas setiap keluarga yang mungkin berbeda-beda....

Hidup kita enak, ga lantas membuat kita berhak asbun dan mengucapkan hal yang merendahkan orang lain.
Hidup kita kurang enak, ga lantas membuat kita berhak mengumbar keluhan dan mengemis-ngemis empati dan bantuan dan orang lain.

Sabar dan syukur 😰

Sungguh betapa banyak kesalahpahaman berdasarkan apa yang kita lihat, padahal kenyataan tidak sesuai dengan prasangka kita.

Minta sama Allah diberi hati yang bersih,
Hati yang mudah berempati 😔
Mudah memahami keadaan orang lain, sehingga selalu mampu mengeluarkan kalimat yang pas saat berkomentar.
Ga menyakiti, ga mencela, ga penuh basa basi, ga berbohong, ga menyanjung berlebihan, intinya ga bikin orang ga nyaman dengan ucapan-ucapan kita 😰

Empati itu hadiah dari Allah.
Gunakan sebaik-baiknya.
karena dengan empati semua keadaan bisa menjadi nyaman.

Banyak orang sekedar menjadi tua tapi semakin jauh dari sikap berempati...
atau terkadang berusaha terlihat punya empati dengan pemilihan kalimat yang salah...
lain di mulut lain di hati,
lain di mulut lain pula di perbuatan.

na'udzubillaah...

pantaslah nasehatnya bicara baik atau diam
salah sedikit bisa jadi fatal

mohon maaf lahir batin yaa... 🙏

barakallaahu fiik

Rabu, 18 Maret 2020

DZIKIR YANG PALING RINGAN

SATU HARI SATU HADITS
(Sumber: WA Grup ODALF)


كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى اَلرَّحْمَنِ, خَفِيفَتَانِ عَلَى اَللِّسَانِ, ثَقِيلَتَانِ فِي اَلْمِيزَانِ, سُبْحَانَ اَللَّهِ وَبِحَمْدِهِ , سُبْحَانَ اَللَّهِ اَلْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang yang dicintai Allah ar-Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu Subhaanallahi wa bihamdih, subhaanallahil ‘azhiim
(artinya : “Maha Suci Allah sambil memuji-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).”
(HR. Bukhari 6406 dan Muslim 2694)

Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ الْعَظِيْمُ السَّمِيْنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ

“Sesungguhnya pada hari Kiamat nanti ada seorang laki-laki yang besar dan gemuk, tetapi ketika ditimbang di sisi Allah, tidak sampai seberat sayap nyamuk.”
(HR. Bukhari 4729 dan Muslim 2785)

Kandungan hadits
1. Konsep dalam Islam mengenal amalan dzikir, yang diagama lain tidak dikenal

2. Dzikir yang teringan adalah bertasbih dan memuji Allah Subhanahu wata'ala, sekalipun demikian pahalanya melampaui dua bukit beratnya

3. Tasbih dan Tahmid  bila di lantunkan hanya butuh waktu dua menit, tetapi keutamaannya menghantarkan pelakunya masuk surga

4. Masuk surga bukan ditentukan oleh bobot dan berat badan, tetapi ditentukan oleh beratnya amal shaleh.

5. Ketika waktu longgar usahakan di gunakan untuk dzikir, terutama ketika sedang macet di jalan maka  berdzikir merupakan pilihan yang tepat.

6.  Dengan dzikrullah hati menjadi tenang, perasaan damai, dan karakter menjadi cool.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلاَ تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِيْنَ

“Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun sedikit.
Jika amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
(QS. Al-Anbiya’: 47)

Rabu, 11 Maret 2020

NASIHAH ULAMA

NASIHAH dari para ulama

Niat ingin berubah.

Tapi duduk saja..

Katanya hidayah belum sampai.

Nanti hidayah sampai aku berubahlah..

Mau menunggu sampai kapan... ?

Sampai ajal menjemput.. ?

Hidayah itu memang milik Allah SWT.

Tapi kita harus berusaha untuk memilikinya.

Jangan sombong..!

Jangan tinggi hati..!

Jangan sampai Allah berpaling pada kita. dan kita blm bertaubat saat ajal menjemput.

Allahu


Bersyukurlah dalam setiap keadaan, karena nikmat Allah tidak akan pernah putus...

🌺 SAKIT - Mungkin Allah ingin menggugurkan dosa kita..

🌺 SEHAT - Mungkin Allah ingin kita banyak beribadah..

🌺 MISKIN - Mungkin Allah ingin melihat usaha kita..

🌺 KAYA - Mungkin Allah ingin kita dermawan membantu yang miskin..

🌺 SUSAH - Mungkin Allah ingin kita menjadi orang yang sabar..

🌺 SENANG - Mungkin Allah ingin kita mengucapkan ALHAMDULILLAH..

Berhusnudzon-lah kepada Allah..karena Allah tau apa yang terbaik buat kita....